Ciri Khas dan Motif Batik Riau

Daftar isi

KotaPekanbaru.net – Tak hanya ada di pulau Jawa, di Riau pun kita bisa menemukan batik. Tentunya batik Riau memiliki ciri khas dan motif yang berbeda dari daerah lainnya. Seringnya batik Riau disebut dengan batik tabir yang memang sudah ada ada sejak abad ke 17 lalu. Dalam sejarahnya, batik Riau sudah ada sejak masa Kejaraan Melayu Daik Lingga. Kini batik Riau sudah semakin dikenal dengan berbagai motif dan ciri khasnya sendiri. Berikut ulasan selengkapnya mengenai mengenai ciri khas dan motif batik Riau.

Batik Riau

Batik Riau diperkirakan sudah ada sejak jaman Kerajaan Melayu Saik Linngga yakni antara 1824 hingga 1911. Namun pada masa itu, kerajinan batik Riau hanya dikenal di kalangan bangsawan istana, dalam bentuk kerajinan batik cap. Capnya pun terbuat dari perunggu yang berisikan motif – motif khas Riau.

Ciri Khas Batik Riau

Perbedaan yang mencolok dari batik Riau dengan batik daerah lainnya di Jawa adalah proses pembuatannya yang mana untuk batik Riau tidak menggunakan lilin sebagai pembatas warnanya, tetapi dibuat dengan cap atau batik cap perunggu. Kain yang digunakan pun merupakan kain halus, seperti sutra.

Namun seiring dengan perjalanan waktu, penggunaan logam perunggu pun berakhir dan digantikan dengan bahan kayu yang lunak dan sering disebut dengan kerajinan telepuk. Kerajinan ini menggunakn bahan cap yang berasal dari buah – buahan kera, seperti kentang. Dan untuk telepuk memiliki gambar bunga – bungaan pada kain atau kertas. Kain telepuk sendiri merupakan kain berbunga – bunga yang berasal dari India.

Motif Batik Riau

Untuk batik Riau sendiri memiliki motif yang terdiri dari flora dan florist yang merupakan wujud dari keberagaman hayati atau kekayaan alam di Riau yang masih terjaga. Tak hanya itu, batik Riau juga memiliki banyak motif baik lainnya yang terkenal seperti batik motif tabur dengan pucuk rebung.

Selain itu, ada juga nama motif lainnya yang cukup unik, yakni motif itik pulang petang, bunga kiambang, kuntum bujang, kuntum bersusun hingga tampuk manggis. Sementara itu, untuk motif pucuk rebung kian beragam, ada pucuk rebung siku keluang, pucuk bersusun hingga pucuk rebung sekuntum.